Selasa, 28 Mei 2013

eeemmmmmhhh

lagi jatuh cinta sama cowo yang suka ada di perkakas itu tuh, yang suka pake mobil yang platnya B 1677 ZEN ... dia itu ganteng banget tapi sayang yaah gw cuam bisa suka sama dia diem2 tanpa bisa milikin dia ..
kapan yaa gw bisa suka sama co tapi gw bisa dapetin cowo itu ??
dari dulu gw kalau suka sama cowo, cowo itu pasti suka sama temen gw deh engga pernah engga, dan gw harus selalu nahan sakit hati gw ini :(

Rabu, 15 Mei 2013

benci ......

kangen banget sama sosok kakak yang biasanya selalu ada di saat sedih senang selalu berdua, kalau boleh milih benci bnget sama dia yang sekarang mentang2 udah punya temen baru, temen lama di lupain gitu aja :(

Jumat, 10 Mei 2013

kangen yang dulu

kalau boleh milih, gw pengen banget kembali kemasa lalu, kebali kemasi kecil dimana gw engga ngerti sama yang namanya cinta dimana gw engga tau sama yang namanya pertengkaran dimana gw enggat tau apa itu kehidupan :( :(

Kamis, 09 Mei 2013

MANUSIA dan KEGELISAHAN



Kegelisahan berasal dari kata “gelisah”. Menurut saya Gelisah merupakan rasa yang tidak tenang di hati atau merasa selalu khawatir, tidak dapat tidur nyenyak, tidak sabar lagi menanti, cemas dan sebagainya.
Kegelisahan menggambarkan seseorang yang tidak dapat mengkontrol segala perasaan yang dirasakannya sehingga membuat orang tersebut bersikap yang aneh seperti gelisah, khawatir, cemas, takut. Gelisah datang saat seseorang merasa ada hal yang dia takuti sehingga menjadi tidak tenang.
Penyebab kegelisahan dapat pula dikatakan akibat mempunyai kemampuan untuk membaca dunia dan mengetahui misteri hidup. Kehidupan ini yang menyebabkan mereka menjadi gelisah. Mereka sendiri sering tidak tahu mengapa mereka gelisah, mereka hidupnya kosong dan tidak mempunyai arti. Orang yang tidak mempunyai dasar dalam menjalankan hidup, sering ditimpa kegelisahan.
Kegelisahan yang demikian sifatnya abstrak sehingga disebut kegelisahan murni, yaitu kegelisahan murni tanpa mengetahui apa penyebabnya. Bentuk-bentuk kegelisahan manusia berupa keterasingan, kesepian, ketidakpastian. Perasaan-perasaan semacam ini silih berganti dengan kebahagiaan, kegembiraan dalam kehidupan manusia.
Tentang perasaan cemas ini, Sigmund Freud membedakannya menjadi tiga macam, yaitu :
1) Kecemasan obyektif (kenyataan), kegelisahan ini mirip dengan kegelisahan terapan dan kegelisahan ini timbul akibat adanya pengaruh dari luar atau lingkungan sekitar. Menurut saya, maksud dari kecemasan ini adalah dimana kita mengalami sebuah kegelisahan karena sebuah kejadian yang nyata terjadi dalam hidup kita biasa hal yang penting dalam hidup kita, sehingga membuat hati menjadi tidak tenang dan takut untuk menerima kenyataan yang dialaminya.
2) Kecemasan neurotik (saraf). Kecemasan ini timbul akibat pengamatan tentang bahaya dari naluriah. Maksudnya itu menurut saya adalah Kecemasan ini timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan. Kecemasan timbul karena orang itu takut akan bayangannya sendiri, atau akan kehidupan nya sendiri, sehingga memiliki sifat ego. Kecemasan semacam ini menjadi sifat dari seseorang yang gelisah, yang selalu mengira bahwa sesuatu yang hebat akan terjadi.
3) Kecemasan moral tiap pribadi memiliki bermacam-macam emosi, antara lain : iri, benci, dendam, dengki, marah, takut, gelisah, cinta, rasa kurang dalam diri. Sifat seperti rasa iri, benci, dengki, dendam dan sebagainya adalah sifat yang tidak terpuji baik diantara sesama manusia, maupun dihadapan Allah SWT. Dengan adanya sifat itu, seseorang akan merasa khawatir, takut, cemas, gelisah, dan putus asa. Setiap orang memiliki emosi, dan emosi penting bagi kemajuan. Namun, emosi tidak terbendung akan menyebabkan perasaan–perasaan cemas, gelisah, khawatir, benci dan perasaan negatif lainnya. Perasaan itu demikian hebatnya, sehingga dapat mendesak dan mengusir pikiran-pikiran tenang, tentram, segar,dan damai.
Menurut saya ada beberapa cara untuk mengatasi Kegelisahan yang terjadi pada setiap manusia yang mengalami nya, yaitu :
1. Dengan menenangkan diri terlebih dahulu, dengan begitu pikiran akan menjadi tenang.
2. Tidak berfikir yang negatif selalu berfikir positif.
3. Selalu meminta dan berdoa kepada Allah SWT, agar selalu dihindarkan dari rasa gelisah.
4. Selalu menjalankan segala sesuatu nya pekerjaan yang merupakan kesenangan bagi kita.
5. Melakukan sesuatu harus secara ikhlas tanpa meminta sebuah imbalan balik.
6. Selalu berfikir terlebih dahulu sebelum bertindak agar tidak terjadi keteledoran.
7. Selalu mendengarkan nasihat orang lain untuk dijadikan introspeksi diri.
8. Melakukan segala sesuatu dengan sepenuh hati dan membuang jauh kegelisahan.
9. Kendalikan emosi perasaan dan pikiran agar tidak muncul sebuah rasa gelisah.
Komentar saya dari keseluruhan nya adalah setiap orang pasti pernah merasakan yang namanya gelisah, dimana gelisah terjadi karena adanya rasa dihantui akan ketakutan, kecemasan, dll. Untuk mengatasi kegelisahan yang dialami manusia, cara yang paling ampuh adalah kita dituntut untuk selalu bersifat berpikir positif  kembalikan semuanya kepada Allah SWT dan selalu berdoa untuk dapat menenangkan segala pikiran dan hati yang sedang gelisah.

Sumber : http://sosbud.kompasiana.com/2013/05/08/manusia-dan-kegelisahan-553809.html

MANUSIA dan TANGGUNG JAWAB



Manusia hidup di dunia ini pada hakikatnya adalah makhluk yang bertanggung jawab yang berati manusia merupakan mahkluk yang individual dan makhluk sosial.
Jadi tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak di sengaja yang berati sebagai perwujudan kesadan dalam akan kewajiban.jadi timbulnya tanggung jawab itu karena dari hidup dalam lingkungan alam.manusia tidak boleh berbuat semaunya terhadap manusia lain dan terhadap lingkunganya
Tanggung jawab dapat diartikan dua sisi yaitu dari sisi berbuat dan dari sisi kepetingan pihak lain.kalau dari sisi berbuat ia harus menyadri akibat perbuatanya sendiri dan dari sisi pihak lain si orang tersebut tidak mau bertanggung jawab pihak lain yang akan memulihkan baik dengan cara individual maupun dengan cara masyarakat
Macam-Macam tanggung jawab dapat dibedakan menurut suatu keadaan yaitu :
1.      Tanggung jawab terhadap diri sendiri
2.      Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi
3.      Tanggung jawab terhadap keluarga. Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami, ister, ayah, ibu anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarga. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan dan kehidupan
4.      Tanggung jawab terhadap masyarakat. Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain.
5.      Tanggung jawab kepada bangsa / Negara. Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada Negara
6.      Tanggung jawab terhadap Tuhan. Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkanuntuk mengisa kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab lngsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum-hukum Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Pelanggaran dari hukum-hukum tersebut akan segera diperingatkan oleh Tuhan dan juka dengan peringatan yang keraspun manusia masih juga tidak menghiraukan maka Tuhan akan melakukan kutukan
Oleh karena itu setiap manusia memiliki rasa tanggung agar mereka lebih berati dalam kehidupan nya baik tujuannya maupun sikap.

PEMBALASAN
Pembalasan ialah suatu reaksi atau perbuatan orang lain. Reaksi itu berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang seimbang.
Pengabdian
Pengabdian itu adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Pengabdian itu hakekatnya adalah rasa tanggung jawab, apabila orang bekerja keras sehari penuh untuk mencukupi kebutuhan
Pengorbanan
Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Pengorbanan dalam arti pemberian sebagai tanda kebaktian tanpa pamrih dapat dirasakan bila kit membaca atau mendengarkan kotbah agama.
Perbedaan antara pengertian pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas, karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanan. Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta benda, pikiran, perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja diperlukan. Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada perbuatan sedangkan, pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga, biaya, waktu. Dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian
Komentar :  Tanggung jawab merupakan sifat yang pada dasarnya dimiliki setiap orang.sifat tanggung jawab terhadap sesuatu yang kita lakukan harus dipertanggung jawabkan baik berupa kewajiban terhadap menjalani hidup contoh nya saja seorang pemimpin harus memiliki sosok tanggung jawab dalam melakukan kewajibanya baik dalam keluarga maupun negara .
Jadi  harus di ingat bahwa semua tindakan yang kita lakukan atau perbuatan harus di sertai dengan pertanggung jawaban .
Sumber : http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2013/04/08/manusia-dan-tanggung-jawab-549553.html