Rabu, 29 April 2015

Mahasiswa Berprestasi



Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan mem­ben­tuk watak serta peradaban bangsa yang ber­mantabat dalam rangka men­cer­das­kan kehidupan bangsa. Pendidikan nasional bertujuan untuk mengem­bang­kan potensi peserta didik (mahasiswa) agar menjadi manu­sia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berah­lak mulia, sehat, ber­ilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung­jawab. Perguruan tinggi secara terus menerus mengem­bang­kan iklim akademis yang demo­kratis agar dapat men­du­kung pelaksanaan proses pembelajaran yang mengarahkan mahasiswa menjadi lulusan sebagai insan pembelajar sepanjang hayat.
Mahasiswa diharapkan tidak hanya menekuni ilmu dalam bidangnya saja, teta­pi juga beraktivitas untuk mengem­bang­kan soft skills-nya agar menjadi lulusan yang mandiri, penuh inisiatif, bekerja secara cermat, penuh tanggung jawab dan gigih. Kemampuan ini dapat mahasiswa peroleh dari pembekalan secara formal melalui kurikulum akademik dan ko-kurikuler, ekstra dan intra kurikuler. Namun, tidak semua mahasiswa mau dan mampu untuk menjadi pem­belajar yang sukses. Acapkali mahasiswa dengan nilai aka­de­mik yang tinggi tidak memanfaatkan peluang untuk menggunakan wak­tu­nya dalam kegiatan ko-kurikuler dan ekstra kuri­kuler. Sebaliknya maha­siswa yang aktif dalam organisasi kemahasiswaan dan kegiatan pengem­bangan soft skills tidak memperoleh nilai akademik yang tinggi. Sementara itu, dalam era persaingan bebas dibutuhkan lulusan yang memiliki hard skills dan soft skills yang seimbang. Oleh karenanya di tiap perguruan tinggi perlu diidentifikasi maha­siswa yang dapat melakukan keduanya dan diberi penghargaan sebagai maha­sis­wa yang berprestasi.
Dalam rangka memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang telah ber­hasil mencapai prestasi yang baik, maka perlu dise­leng­garakan program pemi­lihan Mahasiswa Berprestasi yang dilakukan secara berjenjang dan ber­tingkat. Mahasiswa Berprestasi adalah mahasiswa yang berhasil dalam bidang akademik, dan aktif dalam kegiatan ko-kurikuler dan ekstra-kurikuler, memi­liki jiwa Pancasila dan patut dijadikan kebanggaan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan. Agar pelaksanaan pemilihan Mahasiswa Berprestasi dapat ber­­jalan dengan tertib dan lancar, maka diperlukan suatu Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi. Pedoman ini digunakan sebagai acuan bagi pihak penyelenggara di perguruan tinggi dan pihak panitia pusat.

Remaja dan Narkoba


Narkoba (Narkotika dan Obat-obatan yang mengandung zat adiktif/berbahaya dan terlarang) belakangan ini amat populer di kalangan remaja dan generasi muda bangsa Indonesia, sebab penyalahgunaan narkoba  ini telah merebak ke semua lingkungan, bukan hanya di kalangan anak-anak nakal dan preman tetapi telah memasuki lingkungan kampus dan lingkungan terhormat lainnya. Penyalahgunaan narkoba yang terjadi di masyarakat saat ini sangat memprihatinkan. Sebanyak 40% dari pengguna narkoba berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Bahkan pengguna narkoba berumur 10-20 tahun dari tahun 2012 ke 2013 meningkat sebanyak 2,5%. dan akan terus meningkat seiring berjalannya waktu. Remaja memiliki sifat yang labil dan belum dapat memutuskan sesuatu dengan tepat. Sedikit saja pergaulan yang salah, maka remaja akan masuk ke dalam masalah-masalah seperti, narkoba, rokok, minuman keras, dan lain-lain. Pertama-tama, remaja akan mulai mencoba merokok. Tetapi, dari kebiasaan merokok itulah mereka ingin sesuatu yang lebih dari rokok. Bahkan tak jarang ada ungkapan “belum gaul kalau  belum pakai narkoba” di antara para remaja sehingga banyak remaja yang terseret dalam masalah narkoba. Selain itu, sifat remaja yang ingin memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan ingin dianggap “keren” oleh teman-temannya adalah faktor lain yang dapat menyebabkan remaja terjerumus dalam narkoba. Menurut Kepala BNN, dari 4 juta pengguna narkoba, yang direhabilitasi baru 18 ribu orang. Masih banyak pecandu lain yang belum direhabilitasi dan ini menambah kemungkinan berkembangnya jaringan narkoba di Indonesia, terutama di kalangan  pelajar atau remaja. Bila pelajar sudah kecanduan narkoba, prestasi belajar mereka akan menurun. Dengan prestasi pelajar yang semakin menurun, tentunya masa depan bangsa Indonesia terancam. Bertambah banyaknya pengguna narkoba menyebabkan jumlah pengidap HIV/AIDS juga semakin meninkat, karena penggunaan jarum suntik secara bergantian  beresiko tinggi menularkan HIV. Bila salah satu pengguna mengidap HIV/AIDS, tentu saja yang lain akan ketularan penyakit itu akibat penggunaan jarum suntik secara  bergantian. Selain itu dampak lain pemakaian narkoba adalah meningkatnya seks bebas. Perilaku seks bebas juga menyebabkan meningkatnya penyakit HIV/AIDS juga.
 Narkoba bukan hanya menjadi masalah bagi sebagian orang. Tetapi, narkoba ini adalah masalah nasional, masalah kita bersama, karena jika narkoba sudah semakin merajalela, kualitas negara kita akan semakin menurun.

Latihan Tugas Mandiri 5



  1. Tentukan subjek, predikat, objek, pelengkap dan keterangan kalimat berikut ini.
1) Persatuan dapat dilaksanakan dengan menciptakan perassan senasip.
Subjek                   : Persatuan
Predikat                 : dilaksanakan
Objek                    : –
Pelengkap              : –
Keterangan            : dengan menciptakan perasaan senasip (keterangan proses)
2) Dapatkah para pemimpin bangsa kita menciptakan perasaan semacam ini?
Subjek                   : para pemimpin bangsa
Predikat                 : menciptakan
Objek                    : perasaan semacam ini
Pelengkap              : –
Keterangan            : –
3) Jika dapat, bangsa Indonesia akan segera bangkit dari krisis.
Subjek                   : Bangsa Indonesia
Predikat                 : bangkit
Objek                    : –
Pelengkap              : dari krisis
Keterangan            : –
4)Selain itu, nasionalisme meningkat, dan daya juang bangsapun meningkat.
Subjek                   : Nasionalisme dan daya juang bangsa
Predikat                 : meningkat
Objek                    : –
Pelengkap              : –
Keterangan            : –
5) Dampaknya, arus modal ke luar negeripun akan dapat diperkecil.
Subjek                   : Nasionalisme dan daya juang bangsa
Predikat                 : meningkat
Objek                    : –
Pelengkap              : –
Keterangan            : –
6) Megawati, presiden RI, berupaya meningkatkan kepercayaan rakyat terhadap kemampuan ekonomi Indonesia tanpa bantuan IMF.
Subjek                   : Megawati
Predikat                 : berupaya meningkatkan
Objek                    : kepercayaan rakyat terhadap kemampuan ekonomi Indonesia
Pelengkap              : tanpa bantuan IMF
Keterangan            : –
7) Budaya bangsa merupakan modal pembangunan.
Subjek                   : Budaya bangsa
Predikat                 : merupakan modal pembangunan
Objek                    : –
Pelengkap              : –
Keterangan            : –
8) Kekayaan budaya bangsa merupakan sumber kreativitas yang luar biasa.
Subjek                   : Kekayaan budaya bangsa
Predikat                 : merupakan sumber kreativias yang luar biasa.
Objek                    : –
Pelengkap              : –
Keterangan            : –
9) Kreativitas budaya berpotensi besar dapat mendukung perekonomian.
Subjek                   : Kreativitas budaya bangsa
Predikat                 : berpotensi besar
Objek                    : –
Pelengkap              : dapat mendukung perekonomian
Keterangan            : –
10) Dalam pembangunan, dituntut kreativitas baru, kerja keras, dan efisiensi.
Subjek                   : Pembangun
Predikat                 : menuntut
Objek                    : kreativitas baru, kerja keras dan efisiensi.
Pelengkap              : –
Keterangan            : –

  1. Tuliskan pola dasar kalimat berikut ini.
1) Mahasiswa yang menjuarai perolehan Indeks Prestasi Kumulatif tertinggi mendapat bea siswa melanjutkan pendidikanya ke jenjang lebih tinggi.
Subjek                   : Mahasiswa
Predikat                 : mendapat
Objek                    : beasiswa melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi
Pelengkap              : –
Keterangan            : yang menjuarai perolehan Indeks Prestasi Kumulatif tertinggi
Pola kalimat          : S-KET-P-O
2) Kalimat yang panjang-panjang pada dasarnya mempunyai inti kalimat dasar yang sederhana.
Subjek                   : Kalimat yang panjang
Predikat                 : mempunyai
Objek                    : inti kalimat dasar yang sederhana.
Pelengkap              : –
Keterangan            : yang sederhana.
Pola kalimat          : S-P-O-K
3) Kalimat yang panjang-panjang cenderung bertele-tele, sukar dipahami, dan dapat menimbulkan salah penafsiran.
Subjek                   : Kalimat yang panjang
Predikat                 : cenderung bertele-tele ,sukar dipahami dan dapat menimbulkan salah penafsiran.
Objek                    : –
Pelengkap              : –
Keterangan            : –
Pola kalimat          : S-P
4) Oleh karena itu, Anda harus dapat menyusun kalimat yang sederhana, mudah dipahami, dan jelas maknanya.
Subjek                   : Anda
Predikat                 : menyusun
Objek                    : kalimat
Pelengkap              : –
Keterangan            : sederhana,mudah dipahami dan jelas maknanya.
Pola kalimat          : S-P-O-K
5) Perang ekonomi di berbagai Negara akan dimenangkan oleh Negara yng dicintai oleh rakyatnya.
Subjek                   : Anda
Predikat                 : menyusun
Objek                    : kalimat
Pelengkap              : –
Keterangan            : sederhana,mudah dipahami dan jelas maknanya.
Pola kalimat          : S-P-O-K
6) Untuk itu, para elit politik berupaya menanamkan kecintaan, kebanggaan, dan kesetiaan rakyat kepada negaranya.
Subjek                   : Elit politik
Predikat                 : berupaya
Objek                    : kecintaan, kebanggaan dan kesetiaan rakyat kepada negaranya.
Pelengkap              : menanamkan
Keterangan            : kepada negaranya.
Pola kalimat          : S-P-Pel-O-K
7) Hal itu mudah diwujudkan, asal para elit politik memberi contoh dan tidak memperkaya diri sendiri.
Subjek                   : Elit politik
Predikat                 : berupaya
Objek                    : kecintaan, kebanggaan dan kesetiaan rakyat kepada negaranya.
Pelengkap              : menanamkan
Keterangan            : kepada negaranya.
Pola kalimat          : S-P-Pel-O-K
8) Agar dapat mandiri, kita harus bekerja keras dan menghentikan segala bentuk ketergantungan kepada Negara lain.
Subjek                   : kita
Predikat                 : bekerja keras dan berhenti
Objek                    : negara lain.
Pelengkap              : tergantung
Keterangan            : agar dapat mandiri
Pola kalimat          : S-P-Pel-O-K
9) Untuk mencerdaskan penduduk, pemerintah harus memberikan penyuluhan, gizi yang cukup, dan dana pendidikan yang mencukupi.
Subjek                   : Pemerintah
Predikat                 : memberikan
Objek                    : penyuluhan , gizi yang cukup, dan dana pendidikan
Pelengkap              : –
Keterangan            : untuk mencerdaskan penduduk.
Pola kalimat          : S-P -O-K
10) Jika tidak, sumber daya manusia bangsa Indonesia akan ketinggalan jauh dari Negara-negara Asean lainnya.
Subjek                   : Sumber daya manusia bangsa Indonesia
Predikat                 : ketinggalan
Objek                    : negara – negara ASEAN lainnya.
Pelengkap              : –
Keterangan            : –
Pola kalimat          : S-P –O

  1. Kalimat berikut ini salah strukturnya. Tentukan kesalahan dan perbaikilah!
1) Mahasiswa itu giat belajar dan selalu mengikuti informasi terbaru. Sehingga menjadi mahasiswa yang berkualitas.
Perbaikan : Mahasiswa itu giat belajar dan selalu mengikuti informasi terbaru sehingga menjadi mahasiswa yang berkualitas.
2) Meskipun berprestasi , tetapi belum memenuhi syarat ke puncak kariernya.
Perbaikan : Meskipun berprestasi , Hal itu belum memenuhi syarat ke puncak kariernya.
3) Dalam negosiasi itu tidak memenangkan pihaknya.
Perbaikan : Negosiasi itu tidak memenangkan pihaknya.
4) Dari perkembangan usahanya menunjukkan kemajuan pesat.
Perbaikan : Perkembangan usahanya menunjukkan kemajuan pesat.
5) Tertinggi di kelompok A dan terendah di kelompok B.
Perbaikan : Meskipun tertinggi di kelompok A, namun di kelompok B dia adalah yang terendah.
6) Meskipun sudah mencapai puncak kariernya tetapi ia bekerja keras.
Perbaikan : Meskipun sudah mencapai puncak kariernya, ia tetap bekerja keras.
7) Megawati yang menjadi presiden wanita pertama di Indonesia.
Perbaikan : Megawati menjadi presiden wanita pertama di Indonesia.
8) Setiap orang mengharapkan akan sejahtera hidup di dunia dan di akhirat.
Perbaikan : Setiap orang mengharapkan sejahtera hidup di dunia dan akhirat.
9) Bagi pegawai negeri yang akan pensiun hendaklah menyiapkan mental.
Perbaikan : Bagi pegawai negeri yang akan pensiun hendaklah menyiapkan mentalnya.
10) Walaupun belum pernah ke rumahku , tetapi ia tidak kesulitan mencarinya.
Perbaikan : Walaupun belum pernah ke rumahku , ia tidak kesulitan mencarinya.
  1. Kalimat berikut ini salah diksinya. Tentukkan kesalahannya dan perbaikilah.
1) Ia bukan mahasiswa teladan tetapi mahasiswa biasa.
Perbaikan : Ia bukan mahasiswa teladan melainkan hanya mahasiswa biasa.
2) Cinta adalah merasa setia , bangga, dan prihatin terhadap objek cintanya.
Perbaikan : Cinta adalah perasaan setia , bangga, dan simpati terhadap objek cintanya.
3) Cinta yaitu perasaan setia , bangga dan prihatin.
Perbaikan : Cinta yaitu merasa setia , bangga dan simpati.
4) Cinta merupakan kasih sayang.
Perbaikan : Cinta ialah kasih dan sayang.
5) Sesuai cita-citanya menjadi wirausahawan , ia mendalami bidang tersebut.
Perbaikan : Sesuai cita-citanya menjadi wirausaha , ia mendalami bidang tersebut.
6) Ia bukan hanya cerdas tetapi juga rajin belajar.
Perbaikan : Ia bukan hanya pandai tetapi juga rajin belajar.
7) Ia membaca banyak buku-buku yang digemarinya.
Perbaikan : Ia membaca banyak buku yang digemarinya.
8) Ia mengambili buku-buku yang berjatuhan di lantai.
Perbaikan : Ia mengambili buku yang berjatuhan di lantai.
9) Kepada Yth Bambang Pamungkas di Jakarta.
Perbaikan : Yth. Bambang Pamungkas di Jakarta.
10) Bapak Prof.Dr. Purnama Sidi di Bandung.
Perbaikan : Yth. Prof.Dr. Purnama Sidi di Bandung.

  1. Kalimat berikut ini salah ejaannya. Tentukan kesalahanya dan perbaikilah.
1) Untuk menjadi atlit professional ia harus memiliki kondite baik dan “ track record “ yang luar biasa.
Perbaikan : Untuk menjadi atlet professional ia harus memiliki konduite baik dan track record yang luar biasa.
2) Meskipun usahanya belum berhasil ia tidak pernah mengeluh.
Perbaikan : Meskipun usahanya belum berhasil , ia tidak pernah mengeluh.
3) Buku itu mahal , tetapi dibelinya juga.
Perbaikan : Ia tetap membeli buku itu meskipun harganya mahal.
4) Bacalah halaman ke 1100 s/d 1500 dari 2000 halaman buku itu.
Perbaikan : Bacalah halaman ke seribu seratus sampai dengan seribu lima ratus dari dua ribu halaman buku itu.
5) Jika Anda mengkopi buku ini Anda akan didenda Rp. 5 miliar.
Perbaikan : Jika Anda mengkopi buku ini Anda akan didenda Rp 5.000.000.000,00.
6) Evaluasi pembelajaran Anda meliputi kehadiran , Ujian Tengah semester, Ujian Akhir semester dan Makalah ilmiah yang anda tulis.
Perbaikan : Evaluasi pembelajaran Anda meliputi kehadiran , hasil Ujian Tengah semester dan Ujian Akhir semester serta Makalah ilmiah Anda.
7) Ia akan mempelajari undang-undang itu dan membandingkannya dengan Undang-undang Dasar RI.
Perbaikan : Ia akan mempelajari Undang-Undang itu dan membandingkannya dengan Undang-Undang Dasar RI.
8) Pada hari ini selasa 17 Agustus 2004 Tahun Masehi RI merayakan hari kemerdekaan ke 58.
Perbaikan : Pada hari ini Selasa 17 Agustus 2004 , RI merayakan Hari Kemerdekaan ke 58.
9) Untuk mengambil uang di bank BNI dalam jumlah besar harus menunjukkan KTPnya kepada kasier.
Perbaikan : Untuk mengambil uang di bank BNI dalam jumlah besar harus menunjukkan KTPnya kepada kasir.
10) Banyak orang Indonesia mengkonsumsi cassava setiap harinya.
Perbaikan : Banyak orang Indonesia mengkonsumsi cassava setiap harinya.

  1. Kalimat berikut tidak efektif . tentukan kesalahannya dan perbaikilah menjadi kalimat efektif .
1) Karena sudah diketahui sebelumnya mahasiswa segera menjawab soal.
Perbaikan : Karena sudah mengetahui sebelumnya mahasiswa segera menjawab soal.
2) Di Indonesia melakukan berbagai pembenahan kebijakan bagi pembinaan masyarakat ekonomi lemah.
Perbaikan : Indonesia melakukan berbagai pembenahan kebijakan bagi pembinaan masyarakat ekonomi lemah.
3) Upaya mendesak adalah mengadili para koruptor.
Perbaikan : Mengadili para koruptor adalah upaya mendesak.
4) Korupsi dipastikan menimbulkan biaya produksi yang amat tinggi di berbagai usaha . Sehingga melemahkan daya saing di pasar internasional.
Perbaikan : Korupsi dipastikan menimbulkan biaya produksi yang sangat tinggi di berbagai usaha, sehingga melemahkan daya saing di pasar internasional.
5) Dengan korupsi seorang calon pejabat diwajibkan membayar uang yang sangat besar, maka setelah menjabat pejabat itu cenderung berupaya mendapatkan kembali uang yang digunakan untuk membayar jabatannya.
Perbaikan : Korupsi mewajibkan seorang calon pejabat membayar uang yang sangat besar untuk memperoleh jabatannya , maka setelah menjabat pejabat itu cenderung berupaya mendapatkan kembali uang yang digunakan untuk membayar jabatannya.
6) Vietnam yang berhasil menghukum mati para koruptor dalam upaya menegakkan keadilan dan kemakmuran di negara itu.
Perbaikan : Vietnam berhasil menghukum mati para koruptor dalam upaya menegakkan keadilan dan kemakmuran di negara nya.
7) Kepada semua mahasiswa yang mengadapi masalah penulisan skripsi dapat berkonsultasi dengan dosen pembimbing.
Perbaikan : Bagi mahasiswa yang menghadapi masalah penulisan skripsi dapat berkonsultasi dengan dosen pembimbing.
8) Oleh karena itu , maka setiap universitas hendaklah membimbing masyarakat kecil agar mengembangkan potensi bisnisnya.
Perbaikan: Setiap universitas hendaklah membimbing masyarakat kecil agar mengembangkan potensi bisnisnya.
9) Meskipun kinerja bisnis mulai bangkit , tetapi kita harus tetap meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi.
Perbaikan : Meskipun kinerja bisnis mulai bangkit , kita harus tetap meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi.
10) Dari penelitian membuktikan bahwa pembinaan ekonomi rakyat kecil kurang intensif.
Perbaikan : Penelitian membuktikan bahwa pembinaan ekonomi rakyat kecil kurang intensif.
11) Adalah merupakan tanggung jawab kita semua untuk menciptakan rasa aman dan tenteram di masyarakat kita.
Perbaikan : Menciptakan rasa aman dan tenteram di masyarakat kita adalah tanggung jawab kita semua
12) Kita akan membicarakan tentang pembinaan masyarakat miskin agar bangkit mengembangkan potensinya.
Perbaikan  : Kita akan membicarakan pembinaan masyarakat miskin agar bangkit mengembangkan potensinya.
13) Untuk meningkatkan mutu akademis, memerlukan sarana yang harus dibiayai dengan uang SPP.
Perbaikan  : Untuk meningkatkan mutu akademis, kita memerlukan sarana yang harus dibiayai dengan uang SPP.
14) Untuk mendaki gunung seorang pendaki harus menyiapkan peralatan,stamina, dan semangat yang tinggi.
Perbaikan  : Untuk mendaki gunung , seorang pendaki harus menyiapkan peralatan,stamina, dan semangat yang tinggi.
15) Penelitian itu masih dalam taraf pengumpulan data-data yang sangat diperlukan guna menguji hipotesis.
Perbaikan  : Penelitian itu masih dalam tahap pengumpulan data yang nantinya sangat diperlukan guna menguji hipotesis.
16) Hipotesis nol adalah berarti tidak membedakan variabel x dan variabel y.
Perbaikan  : Hipotesis nol adalah hipotesis yang tidak membedakan variabel x dan y.
17) Masing-masing mahasiswa yang mengikuti studi lapangan harus membawa sesuatu perlengkapan.
Perbaikan : Setiap mahasiswa yang mengikuti studi lapangan harus membawa perlengkapan penelitian nya.
18) Dalam cerita itu dikisahkan seorang wanita yang berhasil menyelamatkan bayi yangdilahirnya ketika peristiwa itu berlang-sung.
Perbaikan : Cerita itu mengisahkan seorang wanita yang berhasil menyelamatkan bayi yang dilahirkannya ketika peristiwa itu berlangsung.
19) Karena sering sakit dan tidak masuk kuliah maka soal yang mudahpun tidak mampu dijawabnya.
Perbaikan : Karena sering sakit dan tidak hadir kuliah maka soal yang mudahpun tidak mampu dijawabnya.
20) Berhubung waktu ujian sudah mendesak , sehingga persiapan untuk belajar secara mendalam tidak dilakukan.
Perbaikan : Persiapan untuk belajar secara mendalam tidak dilakukan karena waktu ujian sudah mendesak.

  1. Membuat Paragraf Menggunakan Kalimat Efektif.
Buatlah sebuah paragraf menggunakan kalimat efektif ( terdiri atas 5 kalimat ). Topik sesuai dengan bidang studi Anda. Perhatikan penggunaan kata penghubung antarkalimat, struktur,diksi,ejaan,dan persyaratan kalimat efektif ,kalimat topik dan kalimat penjelas .
Jawaban :.
Sistem informasi mampu memformulasikan dan menganalisa serta mengembangkan suatu sistem penyelesaian yang menerapkan ilmu pengentahuan dan teknologi di bidang sistem informasi. mengembangkan aplikasi praktis khususnya di bidang sistem informasi, mengembangkan program komputer dan aplikasi komputer serta basis data.