Madu adalah
cairan yang menyerupai sirup, madu lebih kental dan berasa manis, dihasilkan
oleh lebah dan serangga lainnya
dari nektar bunga. Jika Tawon madu sudah berada dalam sarang
nektar dikeluarkan dari kantung madu yang terdapat pada abdomen dan dikunyah
dikerjakan bersama tawon lain, jika nektar sudah halus ditempatkan pada sel,
jika sel sudah penuh akan ditutup dan terjadi fermentasi.
Madu
adalah cairan manis yang berasal dari nektar tumbuhan yang diproses oleh lebah
pekerja menjadi madu dan disimpan dalam sel-sel sarang lebah sebagai sumber
karbohidrat. Di Indonesia, jenis lebah yang paling banyak menghasilkan madu
adalah lebah lokal (Apis cerana), lebah liar (Apis dorsata) dan lebah Eropa (Apis mellifera).
Rasa madu ditentukan oleh
jenis bunga yang diisap dari tumbuhan sebagai pakan lebah, misalnya: madu
randu, madu rambutan, madu kelengkeng, madu kaliandra, madu mangga, madu bunga
liar, madu hutan, madu multiflora dll.
Kandungan madu: Komponen penyusun madu adalah air, gula
(fruktosa, glukosa, maltosa, sukrosa), mineral (Ca, Na, P, Fe, Mg, Mn), Vitamin
(B1, B2, B5, B6, C, K) niasin, asam pantotenat, boitin, asam folat dan Enzim.
Madu yang baik adalah madu yang meneuhi syarat mutu melalui uji laboratorium,
yaitu: kadar air maksimal 22%, gula pereduksi minimal 60%, sukrosa maksimal
10%, keasaman maksimal 40mL NaOH/kh, aktivitas enzim diastase minimal 3 DN.
Komposisi kimia madu per 100 gram :
Kelebihan Gula alami yang terdapat di dalam
madu (disebut GULA INVERT)
1. Memiliki susunan kimia yang sangat sederhana
2. Segera berasimilasi dengan darah
3. Segera menghasilkan energi tanpa melalui proses
pencernaan.
4. Selain itu, madu juga mengandung senyawa aktif yang
disebut ENZIM DIASTASE , sangat
bermanfaat untuk
5. Mencegah dan; menetralisir bakteri merugikan yang
terdapat di dalam tubuh manusia, menjadikan tubuh kebal dari berbagai penyakit.
6. Mencegah dan menetralisir bakteri merugikan yang masuk
kedalam madu serta memperkaya kandungan madu, menjadikan madu semakin lama
disimpan kwalitasnya semakin baik, tidak ada batas kadaluwarsa. Namun beberapa
regulasi tetap mengharuskan pencantuman batas kadaluwarsa.
Manfaat
untuk Kesehatan
1. Sebagai Pembunuh Kuman Madu memiliki kandungan
yang sangat lengkap, salah satunya asam amino bebas yang mampu membantu mempercepat
proses penyembuhan dari penyakit. Dengan antibiotik madu mampu mengalahkan
bakteri patogen penyebab penyakit infeksi.
2. Sebagai Antibiotik Madu bekerja sebagai
antibiotin alami dan sanggup bekerja mengalahkan bakteri-bakteri mematikan.
Karena sifatnya yang asam, madu tidak cocok untuk pertumbuhan dan
perkembangbiakan bakteri. Dengan menghasilkan hidrogen peroksida, madu
merupakan antiseptik alami yang luar biasa. Kekentalan madu yang sedikit
mengandung air ini, menghasilkan proses osmosis dengan menyerap air dari
bakteri yang menyerang tubuh, seperti halnya spon yang mudah menyerap air.
Kemudian madu mengeringkan bakteri yang sudah diserap airnya. Akhirnya bakteri
sulit tumbuh dan mati.
3. Sebagai Obat Luar Karena antiseptik yang
dikandung madu, kita bisa menggunakan madu sebagai obat luar. Bahkan di
Australia telah dikembangkan sebuah saleb yang terbuat dari madu. Saleb ini
untuk mengobati luka luar. Bagi perempuan terutama remaja yang risih dengan
jerawat yang nongol di wajah. Anda bisa menggunakan madu untuk menghilangkan
jerawat. Cukup dengan mengoleskan madu pada bagian yang berjerawat dan diamkan
selama 15 menit lalu bilas.
4. Sebagai Antioksidan Alami Kandungan
flavonoid dalam madu, sangat bermanfaat sebagai antioksidan alami untuk
membantu mengurangi resiko berbagai jenis penyakit, seperti kanker dan jantung.
Infeksi dan luka kecil juga cepat sembuh jika kita mengkonsumsi madu rutin.
Untuk yang terkena infeksi di kulit dan bintik-bintik merah juga bisa
disembuhkan dengan mengkonsumsi madu.
5. Merangsang
pertumbuhan jaringan Propolis, enzim, dan serbuk sari, vitamin dan mineral
dalam madu dapat merangsang pertumbuhan jaringan baru. Bila digunakan
pada luka bakar, madu akan mempercepat penyembuhan dan mengurangi jumlah
jaringan parut.
6. Menurunkan
glukosa dan kolesterol darah Meskipun lebih manis dari gula, madu memiliki
indeks glikemik rendah karena diserap ke dalam aliran darah secara bertahap.
Anda yang memiliki diabetes harus mengurangi makanan berindeks glisemik tinggi
karena akan mendorong lonjakan glukosa darah.
7. Meringankan penyakit pernafasan Madu
sangat efektif untuk penyakit pernapasan. Sebuah studi di Bulgaria pada hampir
18.000 pasien menemukan bahwa madu membantu mengatasi bronkitis kronis,
bronkitis asma, rinitis kronis, alergi dan sinusitis. Madu adalah obat yang
efektif untuk pilek, flu, dan infeksi pernapasan.
Manfaat Untuk Kecantikan
1. Memutihkan Wajah Manfaat madu berikutnya
adalah memutihkan wajah. Dengan mengangkat sel kulit mati yang terdapat pada
permukaan kulit luar. Bahan yang dibutuhkan 1 sendok makan madu, 1 sendok makan
almond, 1 sendok makan oatmeal dan 1 sendok teh air lemon. Campurkan semua
bahan tersebut, pijat dengan lembut pada wajah selama 5 – 10 menit kemudian
bilas dengan air dingin.
2. Melembabkan Kulit Madu dapat bermanfaat
untuk melembabkan kulit wajah yang kering, sehingga menjadi kenyal, bersih dan
segar. Caranya dengan mengoleskan madu ke seluruh bagian wajah, kemudian
tepuk-tepuk dengan kedua tangan hingga mengering. Setelah itu basuhlah dengan
menggunakan air hangat.
3. Membersihkan Wajah Madu dapat digunakan
untuk membersihkan make up dan kotoran pada kulit wajah, dan madu merupakan
bahan alami yang aman bagi kulit wajah sebagai pembersih wajah. Dengan cara
mencampurkan 1 sendok madu dengan sedikit susu bubuk pada telapak tangan.
Setelah itu oleskan pada wajah seperti membersihkan make up dan kotoran pada wajah.
Kemudian bilas dengan air hangat hingga benar-benar bersih.
4. Mencegah Penuaan Dini Manfaat madu dapat
bermanfaat untuk mencegah penuaan dini pada kulit wajah dan dapat membuat kulit
menjadi segar dan halus. Cara yang digunakan juga sangat mudah, hanya dengan
mengambil 4 sendok madu, 1 sendok bubuk kayu manis, dan 3 cangkir air. Setelah
itu rebus semua bahan tersebut seperti membuat teh. Minumlah 3 x sehari secara
rutin.
5. Mengobati Bibir Kering Dan Hitam Madu
dapat mengatasi masalah bibir kering dan hitam agar menjadi merah merona.
Caranya tuangkan madu ke dalam 1 sendok makan, panaskan madu sampai sedikit
encer dan mengeluarkan busa. Oleskan madu selagi hangat ke bibir anda. Lakukan
secara rutin setiap malam hari sebelum tidur. Setelah 7 hari, anda akan
mendapatkan bibir lebih segar dan merah merona.
9 Kegunaan madu yang jarang
diketahui
1.
Mencerahkan rambut
Ambil satu sendok teh madu
dan campur ke dalam satu liter air hangat. Siram pada rambut yang telah dicuci
dengan sampo. Tidak perlu dibilas untuk mendapatkan rambut yang cerah dan
berkilau.
2. Pencuci muka
Ada
cara yang lebih alami daripada sabun untuk membersihkan muka, yaitu dengan
menggunakan madu. Gunakan madu sebagai pencuci muka dan bilas hingga bersih.
3. Melawan parasite
Minuman
yang terbuat dari madu, cuka, dan air adalah obat yang paling ampuh untuk
mengatasi masalah perut ketika bepergian. Sebab ketiga campuran bahan tersebut
merupakan pelawan parasit.
4. Menyingkirkan jerawat
Oleskan
madu pada jerawat dan biarkan selama setengah jam. Setelah itu, bilas hingga
bersih. Ulangi langkah yang sama untuk menyingkirkan jerawat secara alami.
5. Mandi
Jika
biasanya ada garam mandi dan minyak yang digunakan untuk mandi berendam, ganti
bahan tersebut dengan madu dan minyak zaitun. Fungsinya adalah menghaluskan dan
membuat aroma kulit semakin segar.
6. Meredakan cemas
Entah dicampur di
dalam teh atau diminum secara langsung, madu cukup dikenal ampuh meredakan rasa
cemas. Madu juga bisa dikonsumsi setelah dicampur bersama jahe dan air lemon.
7. Lip balm
Punya bibir kering?
Coba campur madu, minyak zaitun, dan cocoa butter untuk menciptakan lip balm
alami yang ampuh mengatasi bibir kering.
8. Melawan insomnia
Sulit tidur tentu
bisa memperburuk kesehatan tubuh. Namun insomnia ternyata juga bisa diatasi
dengan mengonsumsi madu. Sebab madu sifatnya mampu menurunkan stres dan membuat
tubuh menjadi lebih rileks.
9. Mengobati radang tenggorokan
Dalam berbagai penelitian klinis, madu telah
terbukti efektif dalam mengobati radang tenggorokan dan batuk. Madu pun bisa
dikonsumsi secara langsung atau dicampur dengan air lemon untuk mendapatkan
khasiat sehat lainnya.
Manfaat
Madu Untuk Ibu Hamil dan Janin
- Menambahkan tenaga untuk ketahanan diri semasa mengandung dan semasa menghadapi saat kelahiran cahaya mata.
- Mencegah dari berbagai penyakit seperti kencing manis, darah tinggi, kencing kotor, batuk selsema, lelah dan lain-lain.
- Mengurangi rasa mual pada masa kehamilan
- Menambah nafsu makan bagi ibu hamil
- Mencegah dari pelbagai penyakit kerana kandungan antibiotik dalam madu dapat membunuh kuman-kuman cahaya mata.
- Kandungan zat galian dalam madu boleh membantu membina dan menguatkan janin.
- Kulit yang bersih dan sihat dengan terdapatnya vitamin C yang penuh kuasa dalam madu asli.
- Membantu secara khusus pertumbuhan fizikal dan mental janin.
- Penyakit Hepatitis B yang biasa menyerang bayi dapat dihindar dengan amalan madu oleh para ibu yang mengandung.
- Meneruskan pemberian madu asli pada bayi yang baru lahir dapat mengeluarkan secara positif lendir yang mungkin terminum semasa bayi itu dilahirkan yang merupakan puncak lelah jika tidak habis dikeluarkan.
- Membersihkan perut bayi dari najis gagak yang menyelaputi dinding perut. Proses penghadaman dapat berjalan dengan sempurna menghindar dari sakit perut.
- Bayi membesar dengan sempurna dan sihat.
- Mengelak dari kembung perut bayi.
- Amalkan madu bersama jamu dan telur untuk membina darah serta mempercepatkan proses penyembuhan luka dalam perut atau rahim.
- Membantu proses penghadaman dan lawas buang air.
1. Bakar Hingga Berbusa
Cara pertama untuk membedakan
antara madu yang asli atau madu
murni dan madu yang telah mendapatkan campuran yaitu: anda
sediakan sendok, lilin dan korek api. Taruh madu yang ingin anda uji coba
keasliannya di atas sendok dan bakar di atas lilin yang menyala pada bagian
bawah sendoknya. Setelah itu anda akan menemukan beberapa perbedaan antara madu
asli dan madu yang sudah tercampur. Ketika madu asli di taroh di atas sendok
yang bawahnya sedang di bakar, maka madu asli tersebut akan mengeluarkan busa
dan akan tumpah. Sedangkan madu yang sudah tercampur atau madu palsu, ketika
madu tersebut mendidih busa yang di keluarkan akan lebih sedikit dibandingkan
dengan madu asli.
2. Uji Coba Ke Aslian Madu
Melalui Kertas
Cara untuk melakukan uji coba
antara madu asli dan madu palsu yang kedua yaitu dengan cara membasahi atau
melumiri kertas dengan madu asli dan madu palsu. Tentunya ketika anda melakukan
percobaan tersebut andapun akan menemukan perbedaan yang cukup unik. Ketika
madu asli di balurkan, kertas yang di lumuri madu asli tidak mudah robek
sedangkan kertas yang di lumuri madu palsu akan mudah robek dan akan menembus
ke kertas yang di lumuri madu palsu tersebut.
3. Ujicoba Keaslian Madu
Dengan Korek Api
Uji coba keaslian madu yang
ketiga tidak kalah uniknya seperti uji coba yang kedua. Caranya sebagai
berikut: Anda masukka korek api yang telah anda sediakan kedalam madu asli, dan
ketika anda gesekan korek api yang dilumuri madu, maka korek api tersebut akan
tetap menyala walaupun korek tersebut basah. Tapi ketika anda memasukkan korek
api kedalam madu palsu, maka ketika korek tersebut di gesekan, korek tersebut
tidak akan menyala layaknya korek yang basah karena bercampur air.
4. Masukan Madu Kedalam Air
Ketika anda meneteskan tetesan madu kedalam air
putih, maka yang akan anda temukan adalah madu yang menetes
kedalam air putih tersebut tidak akan bercampur dengan air dan madu tersebut
akan terjatuh kedalam dasar air (tidak mengambang)
5. Masukan madu asli
kedalam Lemari Es
Uji coba keaslian madu yang ke lima yaitu
dengan cara memasukkan madu asli kedalam lemari es, Jika madu asli yang di taro
di dalam lemari es itu murni atau asli, maka madu tersebut tidak akan membeku.
dan jika yang terjadi malah sebaliknya maka madu tersebut adalah madu yang
telah melalui proses campuran (Palsu)
Sumber :
Sumber :