Narkoba (Narkotika dan
Obat-obatan yang mengandung zat adiktif/berbahaya dan terlarang) belakangan ini
amat populer di kalangan remaja dan generasi muda bangsa Indonesia, sebab
penyalahgunaan narkoba ini telah merebak ke semua lingkungan, bukan hanya
di kalangan anak-anak nakal dan preman tetapi telah memasuki lingkungan kampus
dan lingkungan terhormat lainnya. Penyalahgunaan
narkoba yang terjadi di masyarakat saat ini sangat memprihatinkan. Sebanyak 40% dari pengguna narkoba
berasal dari kalangan pelajar dan
mahasiswa. Bahkan pengguna narkoba berumur 10-20 tahun dari tahun 2012 ke 2013 meningkat sebanyak 2,5%. dan akan terus
meningkat seiring berjalannya waktu. Remaja
memiliki sifat yang labil dan belum dapat memutuskan sesuatu dengan tepat. Sedikit saja pergaulan yang salah, maka remaja
akan masuk ke dalam masalah-masalah
seperti, narkoba, rokok, minuman keras, dan lain-lain. Pertama-tama, remaja akan mulai mencoba merokok. Tetapi, dari kebiasaan
merokok itulah mereka ingin sesuatu yang
lebih dari rokok. Bahkan tak jarang ada ungkapan “belum gaul kalau belum
pakai narkoba” di antara para remaja sehingga banyak remaja yang terseret dalam masalah narkoba. Selain itu, sifat remaja yang
ingin memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan ingin dianggap “keren”
oleh teman-temannya adalah faktor lain yang dapat menyebabkan remaja terjerumus dalam narkoba. Menurut
Kepala BNN, dari 4 juta pengguna narkoba, yang direhabilitasi baru 18 ribu orang. Masih banyak pecandu lain yang belum
direhabilitasi dan ini menambah kemungkinan
berkembangnya jaringan narkoba di Indonesia, terutama di kalangan pelajar
atau remaja. Bila pelajar sudah kecanduan narkoba, prestasi belajar mereka akan
menurun. Dengan prestasi pelajar yang semakin
menurun, tentunya masa depan bangsa Indonesia terancam. Bertambah banyaknya pengguna narkoba menyebabkan
jumlah pengidap HIV/AIDS juga semakin
meninkat, karena penggunaan jarum suntik secara bergantian beresiko
tinggi menularkan HIV. Bila salah satu pengguna mengidap HIV/AIDS, tentu saja yang lain akan ketularan penyakit itu akibat
penggunaan jarum suntik secara bergantian. Selain itu dampak lain
pemakaian narkoba adalah meningkatnya seks bebas. Perilaku seks bebas juga menyebabkan meningkatnya penyakit HIV/AIDS juga.
Narkoba
bukan hanya menjadi masalah bagi sebagian orang. Tetapi, narkoba ini adalah masalah nasional, masalah kita bersama, karena
jika narkoba sudah semakin merajalela, kualitas negara kita akan semakin
menurun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar